CALIFORNIA - Google telah menguji coba layanan pencarian berbayar. Situs It Pro Portal menjadi salah satu yang dipilih menjadi bagian untuk melakukan uji coba tersebut.
Google telah mengumumkan, mereka akan memperkenalkan fitur berbayar pada layanan berbasis belanja tahun depan. Hal ini merupakan upaya perusahaan asal California tersebut untuk "memberikan jawaban terbaik untuk orang yang mencari produk serta membantu pedagang terhubung dengan pelanggan yang tepat". Demikian dilansir It Pro Portal, Senin (4/6/2012).
Ialah Google Shopping yang menjadi fitur berbayar akan memanfaatkan mesin pencarian. Di mana produk yang disediakan akan muncul apabila pengguna mencari kata kunci (key word) tertentu, misalnya sepatu, baju, tas dan sebagainya.
Namun, kehadiran Google Shopping ternyata tidak membuat situs layanan jual beli online, Amazon ketar-ketir. Meskipun pihak Google tengah serius mengembangkan layanan jual beli online miliknya. Mengingat banyak manfaat yang bisa diperoleh perusahaan pencarian tersebut, terlebih saat ini banyak orang menggunakan mesin pencarian Google untuk mencari informasi.
Google sebelumnya mengganti nama layanan "Google Product Search" menjadi "Google Shopping". Selain itu Google juga mengubah beberapa peraturan. Pertama, para pemiliki akun (pedagang) dilayanan tersebut harus membayar sejumlah uang untuk kepentingan iklan. Kedua, penempatan produk ke hasil pencarian umum dengan informasi yang lebih jelas dan foto-foto lebih besar daripada sebelumnya.
Google telah mengumumkan, mereka akan memperkenalkan fitur berbayar pada layanan berbasis belanja tahun depan. Hal ini merupakan upaya perusahaan asal California tersebut untuk "memberikan jawaban terbaik untuk orang yang mencari produk serta membantu pedagang terhubung dengan pelanggan yang tepat". Demikian dilansir It Pro Portal, Senin (4/6/2012).
Ialah Google Shopping yang menjadi fitur berbayar akan memanfaatkan mesin pencarian. Di mana produk yang disediakan akan muncul apabila pengguna mencari kata kunci (key word) tertentu, misalnya sepatu, baju, tas dan sebagainya.
Namun, kehadiran Google Shopping ternyata tidak membuat situs layanan jual beli online, Amazon ketar-ketir. Meskipun pihak Google tengah serius mengembangkan layanan jual beli online miliknya. Mengingat banyak manfaat yang bisa diperoleh perusahaan pencarian tersebut, terlebih saat ini banyak orang menggunakan mesin pencarian Google untuk mencari informasi.
Google sebelumnya mengganti nama layanan "Google Product Search" menjadi "Google Shopping". Selain itu Google juga mengubah beberapa peraturan. Pertama, para pemiliki akun (pedagang) dilayanan tersebut harus membayar sejumlah uang untuk kepentingan iklan. Kedua, penempatan produk ke hasil pencarian umum dengan informasi yang lebih jelas dan foto-foto lebih besar daripada sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Pendapat Anda!!!
Caution!!!
1. Sampaikan Komentar anda sekarang!!! Mumpung saya lagi ada waktu nge-reply ^_^