Jumat, 16 November 2012

Gunakan Laptop Malam Hari Bisa Picu Depresi


Putra IT-Bagi Anda yang hobi gunakan laptop atau tablet pada malam hari sebaiknya mulai berhati-hati. Pasalnya, menurut sebuah studi baru di jurnal Nature, aktivitas itu bisa meningkatkan risiko depresi bagi penggunanya.

Peneliti menemukan bahwa terpapar sinar terang pada malam hari meningkatkan jumlah hormon stres pada tubuh yang memicu kondisi tersebut serta mengurangi kemampuan untuk belajar.

Samer Hattar, ketua peneliti dari Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, mengatakan, "Pada dasarnya yang kami temukan adalah terpapar sinar terang secara berlebihan, meskipun itu sinar yang ada di dalam rumah atau ruang kerja pada malam hari jika Anda sedang lembur, dapat meningkatkan level hormon stres pada tubuh yang berakibat depresi dan berkurangnya fungsi kognitif."

Sebelum munculnya teknologi listrik, manusia bangun seiring matahari terbit dan tidur saat matahari tenggelam. Namun, kini orang-orang dapat bekerja, bermain, atau berpesta hingga pagi.

Penelitian baru pada tikus menemukan bahwa sel spesial pada mata -sel retina ganglion intrinsik fotosensitif (ipRGCs) - diaktifkan dengan sinar terang yang mempengaruhi otak untuk mood, ingatan, dan pembelajaran.
Profesor Hattar menambahkan, "Tikus dan manusia punya kemiripan, salah satunya adalah mereka punya ipRGCs dalam matanya yang pengaruhnya pun sama."

"Pada penelitian ini, kami membuat referensi pada studi sebelumnya tentang manusia, yang menunjukkan bahwa cahaya memang mempengaruhi sistem limbic otak pada manusia. Dan hal serupa terjadi pada tikus."
Para peneliti tahu bahwa hari yang lebih pendek pada musim dingin membuat sebagian orang menjadi depresi, dikenal dengan seasonal affective disorder (SAD). Dan sebagian pasien dengan mood disorder dapat memanfaatkan 'terapi cahaya' yang simpel, paparan reguler pada sinar terang.

Tim Profesor Hattar percaya bahwa tikus akan punya reaksi yang sama. Mereka mengetes teori itu dengan menerangi tikus laboratorium dengan lampu selama 3,5 jam, dan dalam kegelapan selama 3,5 jam.
Profesor Hattar mengatakan, "Tentu saja Anda tidak bisa bertanya pada tikus bagaimana perasaan mereka, namun kami melihat perilaku depresi meningkat, termasuk kurangnya ketertarikan pada gula atau hal-hal menyenangkan. Dan sebagian tikus penelitian jarang bergerak lagi selama penelitian."

Dia mengatakan, level kortisol, hormon stres yang dihubungkan dengan kemampuan belajar pada binatang-binatang itu juga meningkat.
Dia mengatakan bahwa hasil penelitian itu membuat manusia harus mengurangi paparan sinar terang pada malam hari karena dapat berakibat negatif pada mood dan kemampuan belajar kita.

"Saya tidak bilang kita harus berdiam diri dalam kegelapan pada malam hari, tapi saya merekomendasikan kita harus mengganti beberapa lampu dan memilih cahaya yang lebih redup. Pada dasarnya, gunakan lampu yang diperlukan saja," seperti dikutip dari Daily Mail.

Facebook Ujicoba Sistem Tanda Bunyi

Putra IT-Bunyi yang memberitahu Anda bila ada yang memberi komentar, meninggalkan, pesan dan lainnya.

Facebook dikabarkan sedang mengujicoba sebuah sistem tanda bunyi untuk memberitahu pemilik akun bila ada yang teman yang menulis, meninggalkan pesan, berkomentar, dan sebagainya.

Eksperimen yang belum dipublikasikan ini dibeberkan oleh seorang reporter dari blog Venturebeat, yang mengaku akun Facebook-nya merupakan salah satu yang digunakan untuk percbaan.

Facebook hari ini, mengkonfirmasi lewat News Ltd, hanya sejumlah kecil profil Facebook yang sudah bisa mencoba dan menggunakan fitur tanda bunyi ini.
Meski tingkatan suara bisa dikontrol lewat setting, namun, fitur baru ini sudah menuai beberapa pendapat negatif.

Salah satu komentar negatif ditinggalkan seorang pengguna di situs khusus teknologi Mashable, bunyinya; "Let's take an already annoying product, Facebook, and make it more annoying with noises. Way to go there, Zuck".

Seorang blogger pun memberi contoh suara ini di YouTube.

Fitur baru ini mengikut sebuah fitur baru yang diperkenalkan Facebook, yakni tombol Reply. Tombol ini diyakini dibuat untuk memudahkan pengguna berinteraksi lebih bebas dalam menanggapi posting-an bersifat pribadi di wall atau timeline.

Facebook Perkenalkan Tombol "Reply"

Putra IT-Mudah ditemukan karena diposisikan persis di samping tombol "Like"

Facebook sedang menguji coba tombol "Reply" pada komentar-komentar yang diposting di Timeline setiap penggunanya, demikian diungkapkan seorang juru bicara Facebook kepada Mashable akhir pekan lalu.

"Kami sedang mencoba cara baru untuk menambahkan komentar pada postingan di Facebook," kata Meredith Chin dari Facebook. "Kini Anda bisa membalas postingan lain dengan bentuk yang sama persis dengan bentuk komentar aslinya," jelas Meredith.

Langkah Facebook itu diyakini akan memudahkan pengguna untuk berinteraksi lebih bebas dan leluasa, terutama ketika menanggapi postingan-postingan yang bersifat pribadi di wall atau Timeline.

Letak tombol "Reply" pun mudah ditemukan karena diposisikan persis di samping tombol "Like".

Bersamaan dengan itu, Facebook juga dikabarkan sedang memperkenalklan tombol "alert" yang akan memancarkan suara khas "ping" ketika seseorang menulis atau memposting sesuati pada Timeline Anda.

Senin, 05 November 2012

Tiap Hari Ditemukan 125,000 Malware

Putra-IT Perkembangan malware saat ini luar biasa pesat. Kaspersky Lab, mencatat tahun 2011 lebih dari 70,000 malware baru yang unik ditemukan setiap harinya. Dan tahun 2012 ini melonjak menjadi 125,000 malware unik ditemukan setiap hari.
"Ancaman malware pada lingkungan virtual meningkat dengan pesat dari hanya 1 ancaman malware per menit menjadi 1 ancaman per detik,” terang Dony Koesmandarin, Business Development Manager Kaspersky Lab South East Asia saat ditemui di arena  Incomtech di JCC Senayan Jakarta, Sabtu (3/11/2012).
Berdasarkan penelitian Kaspersky bulan Juli 2012, dalam dua tahun terakhir tingkat kejahatan TI meningkat drastis, yaitu sekitar 57 persen di Asia Pasifik dan 52 persen secara global. Hasil itu ditemukan Kaspersky Lab dengan melakukan survei pada 3.300 perusahaan di 22 negara, serta 1.056 responden di sembilan negara Asia Pasifik.

Negara yang sering jadi tujuan kejahatan IT di Asia Pasifik adalah Indonesia yaitu sebesar 98 persen. Negara lainnya adalah India 97 persen, Cina dan Singapura 92 persen, dan Australia 90 persen.
"Akibat dari serangan malware tersebut, banyak perusahaan yang kehilangan data bisnis mereka. Sebut saja, India yang data perusahaannya hilang hingga 66 persen, Indonesia 54 persen, Cina 41persen, Singapura 29 persen, dan Australia 24 persen.
Kaspersky Lab, melalui distributornya PT Nusantara Utama Technology (NUT) meramaikan Indocomtech di Jakarta Convention Center, tanggal 31 Oktober - 4 November 2012.

Kehadirannya adalah untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai perkembangan kejahatan digital yang semakin kejam menyerang berbagai perangkat mulai dari komputer, smartphone, dan tablet.
“Kami ingin memberikan edukasi pada masyarakat bahwa pada saat menggunakan gadget, kita juga harus memperhatikan perlindungan terhadap data-data yang dimiliki," tutur Donny.
Selain untuk memberikan edukasi pengunjung, Kaspersky yang menempati booth di Hall B50 juga menghadirkan promo-promo menarik untuk menarik animo pengunjung, seperti promo gratis Kaspersky Anti Virus (KAV) selama 6 bulan untuk pengunjung yang membeli laptop/notebook selama pameran Indocomtech berlangsung.

Berselang Dua Pekan, Kompetisi Chrome Open Spaces Banjir Peminat

Putra-IT Google Baru digelar  kembali melihat titik positif dari kampanye Chrome Open Spaces yang telah berhasil diikuti oleh 3,300 peserta dengan lebih dari 3,000 pemilih hanya dalam kurun waktu dua pekan semenjak situs openspaces.co.id dibuka untuk umum.  Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Senin (5/10/2012).

 Dari 3,300 peserta, telah tercipta 2,835 kreasi dan lebih dari 1,000 karya (seperti tampilan “screencap” diatas) telah berhasil ditampilkan dalam galeri “Pilih” openspaces.co.id, dimana ruang nomor 2 (Pondok Indah) dengan 887 kreasi dan nomor 10 (Jl.Fatmawati) dengan 223 kreasi menjadi ruang favorit para peserta Chrome Open Spaces.
 "Antusiasme para pelaku seni dan masyarakat kreatif Indonesia memberikan masukan positif pada Chrome Open Spaces yang terus berusaha untuk meningkatkan gerakan seni jalanan dengan memberikan kesempatan untuk menumbuhkan kesadaran dan apresiasi terhadap bakat mereka," jelas Krishna Zulkarnain, Country Marketing Manager Google Indonesia.

 Openspaces.co.id telah menampilkan desain pertama dari seniman visual Indonesia Darbotz, sebagai desain dinding pertama yang dibuat melalui Chrome Open Spaces yang terletak di Jl.Panglima Polim sebagai ‘Ruang’ nomor 1.  Untuk dinding yang tersisa, karya seni yang terkumpul akan diserahkan dan dinilai oleh para pengguna dan pengunjung situs, dan juga dinilai oleh Darbotz, kurator Farah Wardhani dan sosok kreatif David "Naif" Bayu untuk menemukan seniman-seniman visual terbaik Indonesia. 

"Saya sangat senang melihat karya-karya dan kreasi masyarakat yang telah terkumpul sampai saat ini. Hanya dalam dua minggu saja telah terkumpul lebih dari 1,000 karya yang sekarang sudah bisa dilihat di openspaces.co.id dan saya yakin masih banyak masyarakat yang akan terinspirasi dan mengikuti kontes ini,” jelas Darbotz.
 "Karya-karya dan kreasi yang terkumpul sampai saat ini sangat menarik perhatian saya. Banyak sekali kreasi yang sangat bagus dan berpotensi untuk menjadi kreasi terbaik untuk direalisasikan di dinding –dinding gedung yang telah disediakan" tambah Farah Wardhani, Executive Director of Indonesian Visual Art Archive, yang juga berprofesi sebagai kurator.

"Hanya dalam waktu dua minggu saja, sudah ada 3,300 pengguna yang terdaftar di openspaces.co.id. Dengan kata lain, Chrome Open Spaces merupakan salah satu ajang yang cukup diminati dan menginspirasi masyarakat untuk menciptakan dan menunjukkan apresiasi mereka terhadap ‘street art’. Saya yakin dengan Chrome Open Spaces, perkembangan ‘street art’ di Indonesia akan semakin maju," ujar David Bayu, vokalis Group Band Naif, yang juga menjadi satu dari tim juri dalam kontes Chome Open Spaces tersebut.
 Chrome Open Spaces adalah sebuah kontes khusus untuk mencari sembilan karya seni terbaik melalui prosedur penilaian juri dan voting, di mana hasil karya yang berhasil menang akan dilukis secara real di dinding-dinding bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bandung sebagai karya seni jalanan.  Satu pemenang akan diumumkan setiap minggunya, di mana pemenang berikutnya akan diumumkan pada akhir pekan ini.
Gerakan Chrome Open Spaces mengundang komunitas street art di sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan kelompok kepentingan khusus di seluruh Indonesia untuk mengklaim dinding mereka. Aplikasi web ini diakses melalui semua browser yang didukung oleh HTML5 teknologi yang tersedia di semua browser modern, seperti Google Chrome.

Google Indonesia terus memberikan inovasi dan teknologi terbaru bagi pengguna Internet. Google telah meluncurkan beberapa aplikasi web di Indonesia, seperti Google Maps, Google Translator, dan Chrome Web Store.  Google sangat bangga bisa sekali lagi menjadi pendukung perkembangan seni di Indonesia, setelah sebelumnya melaksanakan proyek digitalisasi di Museum Nasional.
Situs Open Spaces telah dibuka untuk proses pengumpulan dan penilaian karya seni sampai Januari 2013. Untuk informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku, silahkan kunjung iwww.openspaces.co.id.

Akses Wifi untuk Lima Perguruan Tinggi

Putra-IT Telkomsel menggelar akses WiFi di lima perguruan tinggi di Indonesia. Wifi di lima kampus ini, merupakan bagian dari program fasilitas wifi di 200 kampus di Indonesia.

Lima kampus yang mendapatkan fasilitas Wifi Gratis adalah ITS-Surabaya, Universitas Negeri Medan-Sumatera Utara, Universitas Mulawarman-Samarinda, Universitas Udayana-Bali dan Universitas Kristen Indonesia-Jakarta.

Penyediaan layanan wifi di kampus ini merupakan bagian program sinergi Telkomsel dan Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan data Telkomsel berkecepatan tinggi baik untuk stationary maupun mobile. Telkom telah menargetkan akan menggelar 100 ribu AP (access point) di tahun 2012 dan 1 juta AP di tahun 2013, dan 10 juta AP di 2015.

Head of Area Jabotabek Jabar Group Venusiana Papasi, mengungkapkan bahwa Telkomsel menyadari bahwa saat ini layanan data merupakan kebutuhan dasar bagi para pelanggan, khususnya mahasiswa.

''Bahkan dari total pelanggan Telkomsel yang berjumlah 121 juta, lebih dari 51 juta diantaranya adalah pelanggan layanan data. Mahasiswa sebagai segmen anak muda yang selalu butuh akan segala informasi baik dalam maupun luar negeri merupakan potensi besar dalam layanan data,” katanya.

Melalui program Flash Zone, kata Venus, kalangan mahasiswa dapat menikmati akses internet 3 jam gratis di seputar lokasi kampus untuk berbagai keperluan seperti download/ upload ,transfer file, akses jejaring sosial seperti facebook,twitter, dan akses informasi lainnya.

Flash Zone akan dikembangkan di seluruh kampus di Indonesia, khususnya yang tergabung dalam komunitas kampus Telkomsel. Sampai akhir tahun ini, Telkomsel menargetkan lebih dari 200 Kampus untuk dilengkapi fasilitas WiFi.

Venusiana Papasi, menambahkan bahwa layanan Wifi Gratis di kampus ini dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Telkomsel, baik pengguna KartuHalo, Simpati mapun kartu As. Untuk mendapatkan WiFi gratis menggunakan Flash Zone, mahasiswa dan civitas akademika di kampus cukup melakukan akses ke *363*601# untuk mendapatkan username dan password.

Setelah memasukkan password, maka pelanggan harus memasukkan login dengan nomor ponsel untuk mendapatkan gratis 180 menit pertama (3 Jam). Setelah masa akses gratisnya habis, selanjutnya pelanggan bisa membeli paket Flash Zone dengan harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa yaitu mulai dari Rp 2.000.

Untuk tetap menggunakan akses internet, Telkomsel menyediakan Paket Flash Zone per-jam, harian, mingguan dan bulanan sesuai dengan kebutuhan. Tarif Paket Flash Zone tersedia mulai dari Rp 2.000 per jam sampai dengan Rp 5.000 per hari, tarif paket mingguan mulai dari Rp 10.000 sampai dengan Rp 25.000 serta tarif bulanan mulai dari Rp 25.000 sampai dengan Rp 50.000.

AS Buat Komputer Super Bernama Titan

Putra-IT Laboratorium Nasional Oak Ridge milik Departemen Energi Amerika Serikat meluncurkan komputer super bernama Titan yang mampu melakukan lebih dari 20 ribu triliun hitungan tiap detik atau 20 petaflop. Dengan menggabungkan ribuan prosesor komputer dan prosesor grafis yang dikembangkan untuk game, Titan 10 kali lebih kuat dibandingkan komputer super Jaguar besutan Laboratorium Oak Ridge tahun lalu.

Dengan kemampuannya, Titan akan berguna bagi riset dalam bidang energi, perubahan iklim, material, serta riset lain yang membutuhkan kemampuan perhitungan ekstra cepat. Sistem Cray XK7 yang dimiliki Titan mempunyai 18.688 simpul, meng andung dua prosesor masing-masing, yaitu prosesor komputer AMD Opteron 6274 16 inti dan prosesor grafis NVIDIA Tesla K20. Total ada 299.088 inti prosesor yang membuat Titan mampu melalukan kalkulasi dengan kecepatan dan akurasi sangat tinggi sehingga mampu menyi mulasikan sistem fisik secara lebih realistis dan sangat detail.

Ukuran Titan sama seperti Jaguar, namun mengonsumsi daya listrik lebih sedikit. “Tantangan utama komputer super saat ini adalah konsumsi daya. Dengan menggabungkan prosesor komputer dan prosesor grafis dalam satu system, akan membutuhkan lebih sedikit daya dibandingkan hanya prosesor komputer saja,’” kata Jeff Nichlos, salah satu direktur Laboratorium Oak Ridge dalam rilis resmi, Senin (29/10).

Facebook Luncurkan Kampanye "Be Bold. Stop Bullying"

Putra-IT Ditujukan untuk masyarakat Australia.
Semakin maraknya aksi bullying yang dilakukan via Facebook, menggerakkan penyedia layanan sosial media tersebut meluncurkan kampanye untuk mengajak orang bertindak untuk menghentikan tindakan mengintimidasi orang lain itu.
Kampanye yang diluncurkan di Australia itu mengajak warga negara kangguru itu untuk lebih berani ketika mereka berhadapan dengan pem-bully.
Hal utama kampanye ini adalah dengan diluncurkannya sebuah aplikasi di Facebook "Be Bold. Stop Bullying.". Di halaman khusus kampanye ini terdapat aplikasi interaktif yang mengajak pengunjung halaman tersebut menunjukkan keikutsertaannya lewat tombol janji (pledge) melawan pem-bully.
Ada dua jenis tombol janji khusus warga Australia itu, yakni untuk pelajar dan orang dewasa.
"Saya akan membela orang yang dilecehkan, dipermalukan, atau disakiti oleh orang lain," bunyi salah satu janji pelajar. 

Janji lainnya berbunyi, "Saya tak akan menggunakan ponsel atau komputer untuk menyebarkan rumor atau mengatakan hal-hal jahat kepada orang lain. Saya tak akan menyebabkan perpanjangan rumor jahat maupun yang mengintimidasi orang lain. Saya tak akan tinggal diam ketika melihat hal ini terjadi."
Sementara janji untuk orang dewasa salah satunya berisi pernyataan, menyadari bahwa tindakan bullying itu bukan tindakan yang bisa dimaklumi. Itu bukan tindakan anak muda yang sedang menikmati masa mudanya. Ada pula janji untuk bekerja sama dengan sekolah, guru, dan orangtua lain untuk menghapus tindakan bullying, terutama bila ada anak yang dikenal mengalami hal itu.
Aplikasi tersebut juga berisi peta seberapa banyak orang dan dari daerah mana yang sudah bersiap untuk menghadapi bullying, serta berisi informasi ke mana mencari bantuan. 

Kampanye ini mengikut jejak kampanye serupa yang sudah dilakukan di AS.
Kemunculan kampanye tersebut dilakukan seiring maraknya jumlah halaman Facebook yang sengaja dibuat untuk mengejek, mengintimidasi, memfitnah, mencemarkan nama baik, dan hal-hal jahat lain kepada guru maupun teman sebaya dengan komentar-komentar jahat serta foto-foto.
Surat kabar Herald Sun memberi contoh, ada halaman-halaman Facebook yang dibuat sebagai pencemaran nama guru yang diimplikasikan sebagai pelaku paedofilia, ada pula halaman khusus yang dibuat untuk menunjukkan bagian intim tubuh seorang pelajar lelaki lalu digunakan sebagai target komentar-komentar jahat dari anak-anak lain.
Banyak pula pelajar, baik perempuan maupun lelaki yang dituduh melakukan aksi seksual tak lazim, ada pula ledekan-ledekan berbau rasis. 

Tak sedikit pula guru-guru perempuan maupun pelajar perempuan yang menjadi korban intimidasi oleh pelajar lain dengan kata-kata jahat, seperti tudingan bahwa mereka adalah pelacur atau bintang porno. Tak sedikit pula siswa-siswi yang diledek mengenai gaya berbusana, penampilan, cacat fisik, dan berat badan. Ledekan-ledekan dan tudingan-tudingan para pem-bully sangat menekan dan menghancurkan kepercayaan diri hingga mengakibatkan banyak siswa-siswi yang tak tahan memilih untuk bunuh diri.
Chris Tanti, Chief Executive Headspace, salah satu pendukung gerakan ini, yang juga berlaku sebagai advokat grup pendukung kesehatan mental kampanye ini mengatakan, banyak pem-bully berani meledek dan mengintimidasi orang lain via jejaring sosial, seperti Facebook, karena mereka tak bisa melihat reaksi orang yang diintimidasi. Sementara itu, efek bullying bisa menyebabkan luka begitu besar dan menyebabkan keputusasaan si korban. 

"Kampanye ini sebenarnya ditujukan untuk mereka yang tidak terlibat di dalam aksi bullying tetapi sering atau pernah melihat. Mereka yang bukan pelaku, bukan pula korban, tetapi mengetahui adanya aksi bullying. Agar mereka berhenti hanya menjadi penonton/pengamat bullying, namun mulai ikut terlibat dalam penghentian tindakan tak terhormat ini. Orang-orang harus tahu, bullying bukanlah tindakan yang boleh dilakukan siapa pun," jelas Tanti.

Alasan Windows 8 Laku Terjual di Jepang

Putra-IT Penggunaan karakter anime perempuan yang imut.
Pada hari Senin (29/10), Chief Executive Microsoft Corp, Steve Ballmer mengatakan, sejak diluncurkan akhir pekan lalu, laju penjualan Windows 8 melebihi laju penjualan Windows 7, yang merupakan versi Windows paling laku.
Meski ada keluhan kebingungan pengguna yang mengira layarnya mendadak jadi layar sentuh, penjualan Windows 8 di Jepang, dilaporkan situs Rocketnews24, berlangsung sangat baik.
Rahasianya, menurut situs itu, ada pada bungkus OS itu. Bungkus Windows 8 di Jepang menggunakan gambar anime 2 perempuan yang manis. 

Ketimbang menambahkan fitur baru pada sistem pengoperasian, DSP (Delivery Service Partner) meluncurkan edisi eksklusif Windows 8 Pro 64bit Jepang dengan kemasan bergambar 2 karakter anime perempuan manis; Yuu Madobe dan Ai Madobe.
Nama belakang kedua anime itu, "Madobe", memiliki arti "di jendela (window)". Sementara nama depan para karakter, "Yuu" dan "Ai" merupakan permainan kata dari bahasa Inggris dari "You" dan "I".
Alkisah, karakter anime ini adalah kakak beradik. Ai, yang memiliki rambut panjang adalah sang kakak, sementara Yuu, yang berambut pendek adalah adik. 

Di dalam bundle kedua versi gambar sampul tak resmi ini diperkaya dengan custom wallpaper, serta memiliki pilihan suara karakter, juga tetikus layar sentuh Microsoft Wedge.
Bundle OS ini dijual dalam jumlah terbatas di toko-toko elektronik tertentu di Jepang, dengan harga 18 ribu yen (200 dolar AS). 

Dikabarkan, gambar sampul kedua sosok anime ini juga dibuat berbeda di 2 distrik khusus di Jepang; distrik Akihabara di Tokyo dan distrik Nipponbashi di Osaka. Keduanya dijual dalam jumlah lebih terbatas lagi.
Edisi Akihabara, yang dibedakan dengan kemasan berwarna keemasan, masih dengan anime kedua sosok perempuan muda itu, dikabarkan sudah terjual habis. Sementara edisi Akihabara, yang ditambahkan corak kulit leopard di belakang kedua tokoh anime itu masih ada di beberapa toko.
Di hari peluncuran OS tersebut, beberapa toko perangkat komputer dikabarkan menggunakan jasa perempuan muda untuk berperan sebagai kedua tokoh itu untuk membantu menarik perhatian calon pembeli.
Menurut situs Rocketnews, ini menunjukkan besarnya pengaruh sosok anime perempuan pada penjualan produk-produk untuk masyarakat Jepang.

Gmail Duduki Peringkat Pertama Layanan Email Terbesar di Dunia

Putra-IT Yahoo menduduki peringkat ketiga dibawah Hotmail.
Berdasar data yang dirilis oleh Comscore (sebuah lembaga pemantau traffic website dunia) pada bulan Oktober 2012, Gmail yang merupakan layanan email milik raksasa internet Google, dinyatakan sebagai layanan email nomor wahid di dunia.
Gmail berhasil menggeser layanan email milik Microsoft, Hotmail, keposisi kedua setelah mencapai 287,9 juta unique visitor di seluruh dunia. Hotmail sendiri dinyatakan mempunyai 286,2 juta unique visitor.
Untuk posisi ketiga masih ditempati oleh Yahoo dengan pencapaian 281,7 juta unique visitor di seluruh dunia.
Berdasar data Comscore ini, Google bisa mengklaim bahwa mereka merupakan penyedia jasa layanan email yang terbesar di dunia, setelah beberapa waktu lalu mereka juga telah merilis data yang menyatakan bahwa Gmail merupakan layanan email terbesar di dunia untuk saat ini.