Mendagri Malaysia Akui Polisinya Bunuh 151 WNI Sejak 2007

Putra IT-Polisi Malaysia telah membunuh hampir 300 orang sejak 2007 dan lebih dari setengah jumlah itu adalah warga negara Indonesia, demikian pengakuan Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein seperti yang dikutip situs berita Free Malaysia Today, Selasa (23/10).

Pengakuan yang disampaikan secara tertulis sebagai jawaban atas pertanyaan seorang politisi dari Partai Sosialis Malaysia yang diajukan sehari sebelumnya.

Menurut keterangan kementerian tersebut sekitar 151 warga negara Indonesia yang ditembak mati polisi Malaysia selama periode 2007 hingga Agustus 2012. Pada periode itu Polisi Malaysia membunuh 298 orang.

Kebanyakan penembakan itu terjadi pada 2008 dan 2009. Pada 2008 sebanyak 58 warga Indonesia dibunuh, diikuti oleh 26 warga Malaysia. Pada 2009 48 warga Malaysia dan 34 warga Indonesia dibunuh Polisi Malaysia.

Selain warga Indonesia dan Malaysia, selama periode 2007 hingga 2012 polisi Malaysia juga menewaskan lima warga Malaysia, tiga warga Myanmar, dua warga Thailand, satu warga Liberia, dan seorang lagi kewarganegaraanya tidak diketahui.

Dari keseluruhan jumlah korban itu 142 berusia antara 21 dan 40 tahun. Tiga korban berusia 16 hingga 18 tahun. Tidak ada yang berusia di atas 60 tahun dan hanya dua yang berjenis kelamin perempuan.

Menurut Hishamuddin, semua korban yang tewas itu merupakan bagian dari 145 kasus kriminal dan dikategorikan sebagai "kematian mendadak".