PRETORIA - UNICEF telah menggandeng pemerintah, komunitas sosial, perusahaan media, dan Google untuk meluncurkan Google Online Family Safety Centre di Afrika Selatan. Situs ini tersedia versi Inggris, isiZulu, dan Bahasa Afrika.
Dilansir situs resmi UNICEF (5/6/2012), Google Online Family Safety Centre dapat diakses melalui komputer dan perangkat mobile. Situs layanan ini akan memberikan pedoman bagi orangtua dan para pengasuh, agar membatu anak mereka melakukan akses ke internet dengan aman.
Pertumbuhan pengguna internet khususnya di perangkat mobile telah menimbulkan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemenuhan hak-hak anak, yang ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak.
Di Afrika Selatan berbagai contoh permainan pendidikan, buku pelajaran, les dan konseling, tersedia online dan dapat diakses melalui ponsel. Pada 2010, UNICEF berkolaborasi dengan Mxit untuk menciptakan sebuah portal tentang hak-hak anak dan keamanan menjelang Piala Dunia yang mencapai lebih dari 90 ribu pengguna.
Anak-anak dari daerah kumuh di India telah dilatih untuk survei dan memetakan komunitas mereka melalui teknologi inovatif. Kemudian, di Uganda, anak-anak diberikan kesempatan melaporkan kualitas pendidikan dan keselamatan di sekolah mereka, dengan menggunakan ponsel.
"Potensi untuk pemberdayaan anak dan remaja melalui teknologi hanya akan tumbuh, dengan perangkat yang menjadi lebih cerdas, lebih cepat, dan akses menjadi lebih murah. Sangat penting kami memastikan manfaat menggunakan internet dan ponsel lebih besar, daripada risiko keselamatan fisik anak-anak dan privasi, "kata deputi perwakilan UNICEF Afrika Selatan, Geeta Narayan.
Dilansir situs resmi UNICEF (5/6/2012), Google Online Family Safety Centre dapat diakses melalui komputer dan perangkat mobile. Situs layanan ini akan memberikan pedoman bagi orangtua dan para pengasuh, agar membatu anak mereka melakukan akses ke internet dengan aman.
Pertumbuhan pengguna internet khususnya di perangkat mobile telah menimbulkan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemenuhan hak-hak anak, yang ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak.
Di Afrika Selatan berbagai contoh permainan pendidikan, buku pelajaran, les dan konseling, tersedia online dan dapat diakses melalui ponsel. Pada 2010, UNICEF berkolaborasi dengan Mxit untuk menciptakan sebuah portal tentang hak-hak anak dan keamanan menjelang Piala Dunia yang mencapai lebih dari 90 ribu pengguna.
Anak-anak dari daerah kumuh di India telah dilatih untuk survei dan memetakan komunitas mereka melalui teknologi inovatif. Kemudian, di Uganda, anak-anak diberikan kesempatan melaporkan kualitas pendidikan dan keselamatan di sekolah mereka, dengan menggunakan ponsel.
"Potensi untuk pemberdayaan anak dan remaja melalui teknologi hanya akan tumbuh, dengan perangkat yang menjadi lebih cerdas, lebih cepat, dan akses menjadi lebih murah. Sangat penting kami memastikan manfaat menggunakan internet dan ponsel lebih besar, daripada risiko keselamatan fisik anak-anak dan privasi, "kata deputi perwakilan UNICEF Afrika Selatan, Geeta Narayan.
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Pendapat Anda!!!
Caution!!!
1. Sampaikan Komentar anda sekarang!!! Mumpung saya lagi ada waktu nge-reply ^_^