Jumat, 01 Juni 2012

Pemerataan Telefon dan Internet di Desa Tuntas 2014

JAKARTA - Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) menargetkan pemerataan akses informasi, baik komunikias telefon maupun internet, di seluruh desa di Indonesia, hingga pulau terluar, pada 2014 nanti.

Dengan begitu, tidak ada lagi desa yang tidak terjangkau komunikasi. "Kami menargetkan pada 2014 seluruh desa di Indonesia sudah terakses informasi, baik komunikasi telpon dan internet," ujar Kepala Sub Bagian TU BP3TI, Suyanto di Jakarta, Rabu (30/5).

Program ini, lanjutnya diberikan nama Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO), merupakan program yang dibuat pemerintah. "Ini subsidi pemerintah," katanya.

Selain itu, Suyanto menambahkan, ada beberapa provider telekomunikasi yang juga ikut bergabung dalam program ini. "Provider kan punya kewajiban memeratakan komunikasi," ucap Suyanto.

Berdasarkan data BP3TI terdapat 41 ribu desa yang tidak terjangkau akses informasi. Dari 41 ribu desa itu, enam ribu diantaranya komunikasinya dibantu oleh Telkomsel, sebagian lagi oleh Provider XL. "Sisanya kami," tutur Suyanto.

Nantinya, desa-desa yang terpencil atau berada di pulau terluar juga atau bahkan desa yang menolak program ini, tetap akan mendapatkan program ini. Hanya saja dengan tidak memaksakan program ini di lokasi tersebut, tapi direlokasi ke desa yang terdekat.

"Kita tidak bisa memaksakan, tapi bukan berarti titik itu tidak dilaksanakan, tetap akan direlokasi. Agar yang menutup diri, tidak bisa menutup diri lagi (melek teknologi)," jelasnya.

Hingga saat ini, BP3TI telah memasang perangkat akses komunikasi, baik internet dan telpon di 30.757 desa dari target 33.184 desa. Sedangkan akses internet sudah terpasang di 5.706 desa dari target 5.748 desa.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan Pendapat Anda!!!

Caution!!!
1. Sampaikan Komentar anda sekarang!!! Mumpung saya lagi ada waktu nge-reply ^_^