HELSINKI _ Setelah Microsoft membantah bersengkokol dengan Nokia terkait masalah transfer paten yang diajukan Google, kini giliran Nokia menyampaikan hal serupa. Perusahaan asal Finlandia itu menyerang balik Google, dengan menyebut keluhan yang diajukan sebagai tindakan yang sembarangan.
"Meski kami belum melihat yang dikeluhkan, tapi yang dikatakan Google bahwa Nokia dan Microsoft berkolusi tentang hak kekayaan intelektual adalah hal yang salah. Kedua perusahaan (Nokia dan Microsoft) memiliki portofolio kekayaan intelektual sendiri, strategi dan beroperasi secara independen," tulis Nokia dalam pernyataan resminya, seperti dilansir dari Neowin, Rabu (6/6/2012).
"Nokia telah membuat divestasi paten secara teratur selama lima tahun terakhir. Jika Google bertanya pada kami, maka kami akan senang mengkonfirmasi klaimnya dan mungkin bisa menghindari membuang-buang waktu dengan keluhan yang sembarangan," jelas Nokia.
Sementara itu, Florian Mueller dari FOSS Patents mengatakan, dugaan Google terlalu tidak jelas. Menurut Mueller, Google mungkin memainkan "politik" dengan menciptakan pengajuan terhadap Nokia dan Microsoft, dengan harapan European Commission akan melakukan penyelidikian berdasarkan klaimnya. Dengan begitu, kata Muller, tidak akan ada prasangka terhadap raksasa pencarian internet tersebut.
Seperti diketahui, dalam pengaduannya ke European Commision, Google menyatakan bahwa Nokia dan Microsoft telah mentransfer dua ribu paten untuk MOSAID, sebuah perusahaan yang secara rutin menghasilkan uang dengan meminta lisensi paten atau mencari litigasi dari perusahaan yang melanggar paten. Baik Nokia atau pun Microsoft, kedua perusahaan menyatakan tidak bekerjasama mengenai transfer paten tersebut.
"Meski kami belum melihat yang dikeluhkan, tapi yang dikatakan Google bahwa Nokia dan Microsoft berkolusi tentang hak kekayaan intelektual adalah hal yang salah. Kedua perusahaan (Nokia dan Microsoft) memiliki portofolio kekayaan intelektual sendiri, strategi dan beroperasi secara independen," tulis Nokia dalam pernyataan resminya, seperti dilansir dari Neowin, Rabu (6/6/2012).
"Nokia telah membuat divestasi paten secara teratur selama lima tahun terakhir. Jika Google bertanya pada kami, maka kami akan senang mengkonfirmasi klaimnya dan mungkin bisa menghindari membuang-buang waktu dengan keluhan yang sembarangan," jelas Nokia.
Sementara itu, Florian Mueller dari FOSS Patents mengatakan, dugaan Google terlalu tidak jelas. Menurut Mueller, Google mungkin memainkan "politik" dengan menciptakan pengajuan terhadap Nokia dan Microsoft, dengan harapan European Commission akan melakukan penyelidikian berdasarkan klaimnya. Dengan begitu, kata Muller, tidak akan ada prasangka terhadap raksasa pencarian internet tersebut.
Seperti diketahui, dalam pengaduannya ke European Commision, Google menyatakan bahwa Nokia dan Microsoft telah mentransfer dua ribu paten untuk MOSAID, sebuah perusahaan yang secara rutin menghasilkan uang dengan meminta lisensi paten atau mencari litigasi dari perusahaan yang melanggar paten. Baik Nokia atau pun Microsoft, kedua perusahaan menyatakan tidak bekerjasama mengenai transfer paten tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Pendapat Anda!!!
Caution!!!
1. Sampaikan Komentar anda sekarang!!! Mumpung saya lagi ada waktu nge-reply ^_^