PALO ALTO _ Seorang pengusaha teknologi berhasil menetap di kantor AOL di Silicon Valley, selama dua bulan tanpa diketahui. Pria bernama Eric Simons ini berhasil menyusup berkat akses yang diperolehnya saat menjadi bagian dari program pendidikan.
Di perusahaan layanan internet tersebut, pria asal Chicago ini biasa tidur di sofa dan makan gratis di kantin. Bahkan karyawan lain yang tidak tahu, menganggapnya sebagai rekan kerja dan mengagumi etos kerjanya yang kuat.
"Ada begitu banyak orang yang masuk dan keluar setiap hari. Mereka mengatakan, 'Oh, dia bekerja di sini dan lembur setiap hari'," ujar Simons, seperti dilansir dari Telegraph, Minggu (27/5/2012).
Selama bulan pertama, kata Simons, dia hanya menghabiskan USD30 dari uangnya, yang sebagian besar digunakan untuk sesekali membeli makanan lain. Dia bahkan menyimpan pakaiannya di loker gym, tempat yang biasa digunakannya untuk mandi.
Simons, pertama kali mendapatkan akses ke kantor AOL saat ia mengikuti program pendidikan. Tapi ketika program pendidikan tadi telah berakhir, dia menyadari bahwa lencana keamanannya masih berfungsi.
"Ketika program pendidikan resmi tadi berakhir, saya mengetahui lencana keamanan masih berfungsi. Sehingga akhirnya, saya memutuskan untuk tetap tinggal di sini," ujarnya.
Tapi ketika seorang penjaga keamanan AOL menemukannya tertidur di sofa pukul 6 pagi waktu setempat, Simons tidak bisa meneruskan "penyusupannya" lagi.
Seorang juru bicara AOL mengatkan, pihaknya tidak menduga adanya kehadiran Simos selama dua bulan tersebut. " Kami selalu punya niat baik untuk memfasilitasi wirausaha di kantor Palo Alto. Tapi kami tidak menduga hal tersebut akan berjalan dengan sangat baik," ungkapnya.
Di perusahaan layanan internet tersebut, pria asal Chicago ini biasa tidur di sofa dan makan gratis di kantin. Bahkan karyawan lain yang tidak tahu, menganggapnya sebagai rekan kerja dan mengagumi etos kerjanya yang kuat.
"Ada begitu banyak orang yang masuk dan keluar setiap hari. Mereka mengatakan, 'Oh, dia bekerja di sini dan lembur setiap hari'," ujar Simons, seperti dilansir dari Telegraph, Minggu (27/5/2012).
Selama bulan pertama, kata Simons, dia hanya menghabiskan USD30 dari uangnya, yang sebagian besar digunakan untuk sesekali membeli makanan lain. Dia bahkan menyimpan pakaiannya di loker gym, tempat yang biasa digunakannya untuk mandi.
Simons, pertama kali mendapatkan akses ke kantor AOL saat ia mengikuti program pendidikan. Tapi ketika program pendidikan tadi telah berakhir, dia menyadari bahwa lencana keamanannya masih berfungsi.
"Ketika program pendidikan resmi tadi berakhir, saya mengetahui lencana keamanan masih berfungsi. Sehingga akhirnya, saya memutuskan untuk tetap tinggal di sini," ujarnya.
Tapi ketika seorang penjaga keamanan AOL menemukannya tertidur di sofa pukul 6 pagi waktu setempat, Simons tidak bisa meneruskan "penyusupannya" lagi.
Seorang juru bicara AOL mengatkan, pihaknya tidak menduga adanya kehadiran Simos selama dua bulan tersebut. " Kami selalu punya niat baik untuk memfasilitasi wirausaha di kantor Palo Alto. Tapi kami tidak menduga hal tersebut akan berjalan dengan sangat baik," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Pendapat Anda!!!
Caution!!!
1. Sampaikan Komentar anda sekarang!!! Mumpung saya lagi ada waktu nge-reply ^_^