BRUSSELS – Pesawat kargo Boeing 747 Kalitta Air patah menjadi dua bagian saat akan take off di Bandara Brussels, Belgia, Ahad (25/5) pukul 11.30 GMT (18.30 WIB).
Meskipun kerusakan sangat parah, namun lima awak pesawat milik perusahaan AS itu selamat, tanpa luka. Meskipun tidak terluka parah, kata jubir bandara Van der Cruysse, para awak dibawa ke rumah sakit.
Pesawat Kalitta Air itu kecelakaan ketika akan take-off. ”Patahan itu terjadi dalam hitungan detik. Para kru lari dengan menggunakan peluncur darurat,” kata Juergen Mussche, saksi mata, dikutip earthnews. Peluncur darurat itu dari arah pintu depan kiri.
Pesawat itu berhenti di ujung landasan, di dekat jalur rel dan perumahan. Kecelakaan itu tidak berdampak pada penerbangan yang lain. Meskipun demikian, mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan karena khawatir terjadi kebakaran. Sayap pesawat segera disemprot dengan busa antiapi, karena bahan bakar masih penuh.
Memang terlihat asap mengepul dari patahan, meski tidak ada percikan api.
Francis Vermeiren, Wali Kota Zaventem tempat kecelakaan itu terjadi, mengatakan sang pilot sudah memberikan keterangan kepada pejabat berwenang. Pilot itu mengatakan mendengar suara sangat bising ketika akan take-off. Dari mana suara ini, masih diselidiki sekaligus untuk menentukan apa penyebab kecelakaan ini.
Pesawat ini rencananya akan terbang menuju Bahrain. Tidak ada penjelasan barang apa yang diangkut pesawat kargo raksasa itu. (ap/roy/jpnn)
Meskipun kerusakan sangat parah, namun lima awak pesawat milik perusahaan AS itu selamat, tanpa luka. Meskipun tidak terluka parah, kata jubir bandara Van der Cruysse, para awak dibawa ke rumah sakit.
Pesawat Kalitta Air itu kecelakaan ketika akan take-off. ”Patahan itu terjadi dalam hitungan detik. Para kru lari dengan menggunakan peluncur darurat,” kata Juergen Mussche, saksi mata, dikutip earthnews. Peluncur darurat itu dari arah pintu depan kiri.
Pesawat itu berhenti di ujung landasan, di dekat jalur rel dan perumahan. Kecelakaan itu tidak berdampak pada penerbangan yang lain. Meskipun demikian, mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan karena khawatir terjadi kebakaran. Sayap pesawat segera disemprot dengan busa antiapi, karena bahan bakar masih penuh.
Memang terlihat asap mengepul dari patahan, meski tidak ada percikan api.
Francis Vermeiren, Wali Kota Zaventem tempat kecelakaan itu terjadi, mengatakan sang pilot sudah memberikan keterangan kepada pejabat berwenang. Pilot itu mengatakan mendengar suara sangat bising ketika akan take-off. Dari mana suara ini, masih diselidiki sekaligus untuk menentukan apa penyebab kecelakaan ini.
Pesawat ini rencananya akan terbang menuju Bahrain. Tidak ada penjelasan barang apa yang diangkut pesawat kargo raksasa itu. (ap/roy/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Pendapat Anda!!!
Caution!!!
1. Sampaikan Komentar anda sekarang!!! Mumpung saya lagi ada waktu nge-reply ^_^